Senin, 08 Desember 2008
Sertifikasi di LSP Telematika
Sertifikasi profesi Telematika yang terdapat di LSP Telematika menurut saya tidak diperlukan karena ijazah Sarjana Komputer sudah cukup. Hal ini disebabkan karena sertifikat yang dikeluarkan oleh LSP Telematika tersebut hanya berlaku selam 2 Tahun. Setelah itu mereka diharuskan memperpanjang sertifikat tersebut sehingga menjadi tidak efektif dan efisien dalam penggunaannya. Lain hal dengan ijazah Sarjana Komputer yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang berlaku untuk seumur hidup.
Pembahasan Ujian Tengah Semester NIe.....
1. Diakhir abad ke-20 perkembangan IT sangat pesat. Hal ini didorong oleh adanya percepatan dalam IPTEK. Dimulai dari adanya komputer generasi pertama yang masih menggunakan tabung hampa yang cepat panas dan tidak efisien hingga terciptanya komputer generasi kedua yang menggunakan resistor, lalu dilanjutkan dengan komputer generasi ketiga yang sudah menggunakan IC hingga adanya komputer generasi keempat. Adanya komputer yang semakin berkembang itu dampak dari percepatan dalam IPTEK sehingga perkembangan IT pun menjadi sangat pesat. Arus informasi pun menjadi lebih cepat dan banyak sehingga menyebabkan timbulnya transformasi data menjadi informasi. Data-data atau fakta-fakata yang ada pun diolah untuk dijadikan informasi semakin efisien dan efektif. Data tersebut biasanya dan lebih banyak diolah dengan menggunakan komputer yang pada akhirnya menyebabkan perkembangan IT pun sangat pesat.
3. Tren IT yang terjadi dimasa depan bisa kita lihat mulai dari para versatilis yang lebih dominan dibandingkan spesialis IT. Orang-orang yang terbilang bukan dari orang IT dengan mudahnya mempelajari komputer tanpa harus menjadi spesialis IT. Arus informasi yang semakin pesat dan tak tertahan membuat para versatilis menjadi lebih mudah dan nyaman dengan menggunakan Internet. Dengan menggunakan Internet, mereka bisa mempelajari semuanya karena perusahaan-perusahaan IT pun banyak yang mengeluarkan produknya secara opensource maupun opensystem. Dengan demikian orang-orang tersebut dapat mempelajarinya sendiri tanpa harus menjadi seorang IT dan bisa mengembangkan diri mereka sehingga dapat mengalahkan orang IT atau spesialis IT sekalipun.
5. Sertifikasi profesi TElematika yang terdapat di LSP Telematika menurut saya tidak diperlukan karena ijazah Sarjana Komputer sudah cukup. Hal ini disebabkan karena sertifikat yang dikeluarkan oleh LSP Telematika tersebut hanya berlaku selam 2 Tahun. Setelah itu mereka diharuskan memperpanjang sertifikat tersebut sehingga menjadi tidak efektif dan efisien dalam penggunaannya. Lain hal dengan ijazah Sarjana Komputer yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang berlaku untuk seumur hidup.
7. Pembajakan software sebaiknya mentoleransi/membiarkan pembajakan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Hal ini perlu dilakukan mengingat atas dasar kepentingan tertentu seperti dalam hal pendidikan yang diantaranya untuk pelajar dan mahasiswa yang rata-rata memiliki dana yang pas-pasan, tentunya tidak mampu untuk membeli aplikasi yang asli. Oleh sebab itu mereka membeli aplikasi yang "Bajakan" atau kelas duanya.
3. Tren IT yang terjadi dimasa depan bisa kita lihat mulai dari para versatilis yang lebih dominan dibandingkan spesialis IT. Orang-orang yang terbilang bukan dari orang IT dengan mudahnya mempelajari komputer tanpa harus menjadi spesialis IT. Arus informasi yang semakin pesat dan tak tertahan membuat para versatilis menjadi lebih mudah dan nyaman dengan menggunakan Internet. Dengan menggunakan Internet, mereka bisa mempelajari semuanya karena perusahaan-perusahaan IT pun banyak yang mengeluarkan produknya secara opensource maupun opensystem. Dengan demikian orang-orang tersebut dapat mempelajarinya sendiri tanpa harus menjadi seorang IT dan bisa mengembangkan diri mereka sehingga dapat mengalahkan orang IT atau spesialis IT sekalipun.
5. Sertifikasi profesi TElematika yang terdapat di LSP Telematika menurut saya tidak diperlukan karena ijazah Sarjana Komputer sudah cukup. Hal ini disebabkan karena sertifikat yang dikeluarkan oleh LSP Telematika tersebut hanya berlaku selam 2 Tahun. Setelah itu mereka diharuskan memperpanjang sertifikat tersebut sehingga menjadi tidak efektif dan efisien dalam penggunaannya. Lain hal dengan ijazah Sarjana Komputer yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang berlaku untuk seumur hidup.
7. Pembajakan software sebaiknya mentoleransi/membiarkan pembajakan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Hal ini perlu dilakukan mengingat atas dasar kepentingan tertentu seperti dalam hal pendidikan yang diantaranya untuk pelajar dan mahasiswa yang rata-rata memiliki dana yang pas-pasan, tentunya tidak mampu untuk membeli aplikasi yang asli. Oleh sebab itu mereka membeli aplikasi yang "Bajakan" atau kelas duanya.
Selasa, 02 Desember 2008
Jika Saya Dikasih 1 Triliyun oleh Pemerintah Untuk Membenahi SimNAs
Dunia IT sekarang ini sangat maju dan perkembangannya sangat pesat. Semakin mudahnya arus informasi yang kita dapat membuat kita dengan mudahnya mengetahui segala kejadian yang terjadi di belahan bumi lainnya sekalipun dalam waktu yang sangat cepat.
Tidaklah ini membuat semuanya menjadi lebih mudah???
Indonesia yang masayarakatnya sangat banyak sekali sangat "haus" akan informasi. Kemudian, bagaimana kita mendapatkan informasi yang akurat, cepat, dan tepat?
Salah satunya yaitu dengan media Internet. Internet yang menjadi media yang sangat populer sekali dalam hal penyediaan informasi membuat kita semua untuk bisa mengusai Internet. Banyak dari masyarakat indonesia sudah terbiasa dengan adanya internet, tapi tidak kalah banyaknya juga orang-orang yang sampai detik ini belum mengetahui apa itu Internet?, bagaimana cara mengoperasikannya?apa saja dampak positif dan negatifnya bagi kita.
Untuk itu, Jika saya diberi uang 1 Triliyun untuk membenahi Sistem Informasi Nasional(SimNas), maka hal yang pertama yang akan saya lakukan yaitu:
1. Melanjutkan Program "Internet Masuk Desa"
Ini adalah langkah awal untuk membangun dan mensosialisasikan dari Internet itu sendiri karena banyak sekali dari masyarakat pedesaan yang belum mengerti apa itu Internet sedangkat mereka juga butuh sekali akan informasi yang berguna bagi mereka. Terutama disekolah-sekolah yang menjadi media yang sangat penting agar generasi-generasi penerus bisa menjadi generasi yang bisa menguasai Informasi. Karena ada seorang yang berpendapat "Siapa yang bisa menguasai informasi, maka dia akan menggenggam dunia".
2. Memberikan penyuluhan dan Pelatihan akan teknologi kepada masyarakat.
Jika Program yang pertama sudah dijalankan dengan baik, maka program yang kedua itu dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan dan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat akan teknologi-teknologi yang ada agar masyarakat siap akan teknologi yang terbaru sekalipun dengan mendatangkan pakar-pakar dalam bidang IT baik dari luar negeri maupun dalam negeri karena setiap detiknya kita bersaing dengan negara lain dalam hal infoprmasi. oleh seab itu kita janganlah sampai "lengah" sedikitpun.
3. Membuat sistem pengolahan data yang lebih baik lagi untuk instansi-instansi pemerintahan
Langkah yang ketiga yang akan saya lakukan dengan dana 1 triliyun tersebut ialah dengan cara memperbaiki sistem yang ada dipemerintahan yang saat ini dinilai masih kurang baik. kita semua menyadari bahwa orang-orang yang berada di instansi-instansi pemerintahan masih belum menjalankan apa yang telah menjadi kewajiban mereka, untuk itu saya akan membuat sistem pengolahan data terpadu dengan menggunakan database yang lebih baik lagi dari setiap provinsi yang ada agar semua data yang ada bisa dipertanggungjawabkan nantinya. dengan menggunakan database yang lebih baik lagi, nantinya didalam pemerintahan itu tidak lagi perlu adanya tumpukkan kertas. mereka hanya cukup menggunakan komputer untuk mengolah datanya. Dari hal itu juga kita nantinya bisa lihat potensi-potensi apa saja yang ada pada daerah tersebut. kemudian setiap provinsi akan terhubung dengan provinsi lainnya dan terintegrasi datanya agar semua bisa saling menutupi kekurangan yang ada pada daerah tersebut dan mengembangkan kelebihan-kelebihan yang ada, lalu mereka semua itu terhubung ke pemerintahan pusat agar pemerintahan pusat mengetahui semua yang ada pada setiap daerah-daerah yang ada agar pemerintah pusat bisa mempromosikan daerah tersebut kepada dunia Internasional.
jika ketiga hak itu bisa dijalankan dengan benar dan baik dengan dana yang tersebut, saya rasa itu cukup untuk membangun Sistem Informasi Nasional(SimNas) ke arah yang lebih baik lagi.
Tidaklah ini membuat semuanya menjadi lebih mudah???
Indonesia yang masayarakatnya sangat banyak sekali sangat "haus" akan informasi. Kemudian, bagaimana kita mendapatkan informasi yang akurat, cepat, dan tepat?
Salah satunya yaitu dengan media Internet. Internet yang menjadi media yang sangat populer sekali dalam hal penyediaan informasi membuat kita semua untuk bisa mengusai Internet. Banyak dari masyarakat indonesia sudah terbiasa dengan adanya internet, tapi tidak kalah banyaknya juga orang-orang yang sampai detik ini belum mengetahui apa itu Internet?, bagaimana cara mengoperasikannya?apa saja dampak positif dan negatifnya bagi kita.
Untuk itu, Jika saya diberi uang 1 Triliyun untuk membenahi Sistem Informasi Nasional(SimNas), maka hal yang pertama yang akan saya lakukan yaitu:
1. Melanjutkan Program "Internet Masuk Desa"
Ini adalah langkah awal untuk membangun dan mensosialisasikan dari Internet itu sendiri karena banyak sekali dari masyarakat pedesaan yang belum mengerti apa itu Internet sedangkat mereka juga butuh sekali akan informasi yang berguna bagi mereka. Terutama disekolah-sekolah yang menjadi media yang sangat penting agar generasi-generasi penerus bisa menjadi generasi yang bisa menguasai Informasi. Karena ada seorang yang berpendapat "Siapa yang bisa menguasai informasi, maka dia akan menggenggam dunia".
2. Memberikan penyuluhan dan Pelatihan akan teknologi kepada masyarakat.
Jika Program yang pertama sudah dijalankan dengan baik, maka program yang kedua itu dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan dan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat akan teknologi-teknologi yang ada agar masyarakat siap akan teknologi yang terbaru sekalipun dengan mendatangkan pakar-pakar dalam bidang IT baik dari luar negeri maupun dalam negeri karena setiap detiknya kita bersaing dengan negara lain dalam hal infoprmasi. oleh seab itu kita janganlah sampai "lengah" sedikitpun.
3. Membuat sistem pengolahan data yang lebih baik lagi untuk instansi-instansi pemerintahan
Langkah yang ketiga yang akan saya lakukan dengan dana 1 triliyun tersebut ialah dengan cara memperbaiki sistem yang ada dipemerintahan yang saat ini dinilai masih kurang baik. kita semua menyadari bahwa orang-orang yang berada di instansi-instansi pemerintahan masih belum menjalankan apa yang telah menjadi kewajiban mereka, untuk itu saya akan membuat sistem pengolahan data terpadu dengan menggunakan database yang lebih baik lagi dari setiap provinsi yang ada agar semua data yang ada bisa dipertanggungjawabkan nantinya. dengan menggunakan database yang lebih baik lagi, nantinya didalam pemerintahan itu tidak lagi perlu adanya tumpukkan kertas. mereka hanya cukup menggunakan komputer untuk mengolah datanya. Dari hal itu juga kita nantinya bisa lihat potensi-potensi apa saja yang ada pada daerah tersebut. kemudian setiap provinsi akan terhubung dengan provinsi lainnya dan terintegrasi datanya agar semua bisa saling menutupi kekurangan yang ada pada daerah tersebut dan mengembangkan kelebihan-kelebihan yang ada, lalu mereka semua itu terhubung ke pemerintahan pusat agar pemerintahan pusat mengetahui semua yang ada pada setiap daerah-daerah yang ada agar pemerintah pusat bisa mempromosikan daerah tersebut kepada dunia Internasional.
jika ketiga hak itu bisa dijalankan dengan benar dan baik dengan dana yang tersebut, saya rasa itu cukup untuk membangun Sistem Informasi Nasional(SimNas) ke arah yang lebih baik lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)